Benahi Layanan Logistik Barang dengan Implementasi National Logistic Ecosystem, Stranas PK Merambah Masuk Bandara

Benahi Layanan Logistik Barang dengan Implementasi National Logistic Ecosystem

Stranas PK Merambah Masuk Bandara

21 Februari 2023

Pasca pelaksanaan aksi Stranas PK 2021-2022 di 14 kawasan piloting pelabuhan, maka pada periode tahun 2023-2024 Stranas PK akan memperluas aksi reformasi/tata kelola di kawasan pelabuhan laut dan pelabuhan udara (bandara).

Pada Selasa pagi (21/02/23), Tenaga Ahli Stranas PK Febriyantoro menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Dengan Instansi Kebandaraan yang diadakan oleh Karantina Pertanian Soekarno Hatta di Hotel Mercure Pantai Indah Kapuk. Adapun topik pembahasannya adalah terkait optimalisasi layanan karantina dalam mendukung percepatan penerapan NLE di Bandara Soekarno Hatta.

Pihak otoritas bandar udara wilayah I kelas utama Soekarno Hatta menyebutkan bahwa rencananya akan dibangun cargo village sebagai salah satu upaya untuk implementasi NLE untuk perbaikan tata kelola logistik barang di bandara.

"Intinya NLE itu tidak ada repetisi dokumen dan simplifikasi proses bisnis layanan untuk memudahkan seluruh stakeholders dan pemilik usaha. Single submission dari seluruh stakeholders, semuanya layanan pemerintah hanya melalui INSW (Indonesia National Single Window) dan layanan swasta dikolaborasikan melalui dashboard NLE!”, tegas Febriyantoro.

Untuk tata kelola di bandara, Stranas PK akan fokus pada layanan logistik barang dengan penerapan Single Submission Pabean Karantina sehingga harapannya dengan digitalisasi akan memberikan pelayanan yang transparan, mudah dan cepat bagi para pelaku usaha. Hal ini akan diimplementasikan dengan piloting pada 6 lokasi bandar udara di Indonesia (Kualanamu-Medan, Soekarno Hatta-Cengkareng, Juanda-Surabaya, Sepinggan-Balikpapan, I Gusti Ngurah Rai-Bali, Sultan Hasanudin-Makassar).